Setelah 1 tahun gak nulis, sekarang aku kembali ingin membagikan jurnal ku. Di umur ku sekarang (24) makin kerasa kayak udah semestinya fokus sama hal” yg penting aja. Harus bisa prioritasin diri sendiri dulu dan harus bisa kontrol diri karena ini sih bagian tersulit apalagi mengontrol yg kaitannya sama hati atau pikiran. Soal kontrol diri, saat ini paling sulit mengontrol rasa ga enakan ke orang. Menyenangkan teman atau orang terdekat adalah suatu hal yg baik. Tapi bisa jadi malah sebaliknya kalau kita lupa untuk memprioritaskan diri kita sendiri terlebih dahulu. Terkadang apa yg jadi pilihan terbaik untuk diri kita bisa jadi adalah pilihan terburuk untuk orang lain. Yaaa gimana dong? Mau sampe kapan sih? Terus terusan mengorbankan diri untuk menyenangkan orang lain apalagi untuk sesuatu yg engga ada feedback nya untuk jangka panjang. Jadi orang ga enakan tuh ga enak. Cerita dikit sewaktu persiapan pameran tugas akhir kuliah aku sempat kekurangan dana untuk membuat karya dan pameran. Sampai berhutang loh wkwkwk. Saat itu aku dihadapkan dengan 2 pilihan. Opsi pertama untuk tetap kerja di tempat temen dengan alasan ga enak sama temen kalau aku kerja di tempat lain, dengan resiko pemasukan yg tidak cukup untuk tugas akhir kuliah ku. Opsi kedua untuk melamar kerja di tempat lain dengan pendapatan yg besar mencukupi kebutuhan ku saat itu tapi resiko pasti bakal canggung sama temen di tempat kerja yg lama. Pernah ada di posisi ini?? Aku akhirnya memilih opsi kedua. Nyatanya emang sih jadi canggung... IDK kayaknya dia juga cerita ke orang orang soal pilihan ku karena semua orang yg dekat dengan dia tiba" bersikap dingin dengan ku. Disini aku belajar, sesuatu yg benar kadang tidak butuh pembenaran dan pengakuan dari orang lain, jadi aku ga ambil pusing soal orang” itu malahan bersyukur atas pilihan ku sendiri karena memprioritaskan diriku bukan rasa ga enakan ke orang. Sekarang aku berada di jalur dimana aku memegang kendali kemana aku ingin pergi. Bukan lagi soal rasa ga enakan yg mengendalikan arah aku akan kemana. Karena pilihan ku, sekarang aku bebas dan bisa fokus dengan pekerjaan yang aku suka. Intinya, dalam mengambil keputusan kita harus berpikir matang dampaknya. Bukan cuma dampak yg saat itu langsung dirasa, tapi juga dampak beberapa tahun kedepan yg bisa jadi baik atau buruk. Bisa jadi dampak awal kita mengambil keputusan itu kurang baik, tapi dampak kedepannya malah menjadi baik. Terutama dampak ke diri kita sendiri. Kontrol diri itu penting, tetap rasional, bisa menempatkan diri, tahan dari omongan orang”, jangan sampai diri kita malah dikontrol oleh perasaan seperti rasa ga enakan ke orang. Tapi kita yg harus kontrol perasaan kita. Thank you udah baca tulisan ku. Semoga ada bermanfaat ya :)
Temukan aku di Instagram @rikisugianto
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2022
Categories |